8 Cara Sederhana Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif

.
Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Ada banyak teori mengapa akan ada lebih banyak orang yang mengalami
penurunan kemampuan kognitif di usia yang lebih muda. Namun para ahli
juga mengatakan ada beberapa langkah sederhana untuk mencegah hal itu
terjadi.
Gary Small, MD, profesor Psikiatri di UCLA mengatakan bahwa meskipun
penuaan adalah faktor risiko terbesar untuk kehilangan memori atau daya ingat,
ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga otak tetap sehat dan
tajam. Ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa perubahan gaya hidup dan
aktivitas yang melatih otak dapat membuat memori seseorang jadi lebih
tajam.
Berikut ini adalah 8 cara sederhana untuk mencegah kehilangan memori atau daya ingat, diantaranya adalah:
1. Tinjau obat anda
Para ahli percaya bahwa banyak dari mereka yang mengalami gangguan
kognitif mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan dapat menyebabkan
menurunnya fungsi otak. Beberapa jenis obat-obatan yang terkait hal
tersebut adalah statin, obat anti-cemas, obat penghilang rasa sakit,
beta-blocker, dan obat tidur. Maka dari itu tinjau obat anda dengan
dokter dan diskusikan apakah obat-obatan yang diberikan kepada anda
memiliki efek samping terhadap fungsi kognitif atau tidak.
2. Hindari diri dari terjadinya cedera kepala
Cedera kepala dapat menyebabkan kehilangan memori tepat sebelum,
selama, atau sesudah kecelakaan terjadi. Memakai helm saat bersepeda,
berkendara sepeda motor, atau olahraga kontak dapat meminimalkan risiko
terjadinya cedera pada kepala. Apabila kepala anda terbentur sesuatu
dengan keras, jangan lanjutkan diri anda untuk beraktivitas.
Istirahatlah dan segera cari pertolongan medis.
3. Hindari sindrom metabolik
Orang-orang dengan kelebihan lemak di sekitar pinggang mereka , tekanan darah tinggi
, kadar gula darah tinggi , trigliserida tinggi , dan rendahnya tingkat
HDL ( kolesterol baik ), umumnya akan mengalami kondisi ini (sindrom
metabolik) dan telah dikaitkan dengan penurunan kognitif. Dr Ellen Kamhi
, penulis The Natural Medicine Chest , mengatakan bahwa olaharaga rutin
serta mengonsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat dapat mengurangi
risiko sindrom metabolik.
4. Kontrol Diabetes
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa komplikasi dari diabetes
dapat meningkatkan risiko alzheimer sebesar 65 persen. Diabetes tipe 2
dapat dicegah dengan pola makan yang sehat, mengontrol berat badan dan
berolahraga secara rutin.
5. Tidur yang nyenyak
Tidur yang nyenyak
sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tidak terkecuali juga
bermanfaat bagi otak. Sebaliknya, gangguan tidur dapat mempengaruhi otak
dan memori anda. Sebagai contoh, sleep apnea (apnea tidur)
dapat menyebabkan masalah belajar dan memori. Apabila anda mengalami
gangguan tidur, segera hubungi dokter untuk mendapatkan solusi yang
tepat.
6. Konsumsi minyak ikan
Para ahli mengatakan Anda dapat mengurangi risiko kehilangan memori
dengan mengonsumsi asam lemak omega-3 yang bisa ditemukan dalam ikan dan minyak ikan serta suplemen . Dosis anjuran mengonsumsi minyak ikan adalah 900 mg sehari.
7. Olahraga
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, olahraga secara rutin
memiliki dampak positif bagi fungsi kognitif. Aktivitas fisik akan
membawa lebih banyak oksigen ke otak.
8. Mengasah otak
Tantanglah otak dengan hal-hal baru, seperti belajar bahasa baru,
membaca buku yang sulit, bermain teka-teki, dan hal-hal lainnya yang
mengharuskan otak anda untuk bekerja.
good..i like it.
BalasHapussiip:)
BalasHapusTerima kasih atas infonya
BalasHapus